Kisah Abu Bakar r.a
A bu Bakar mempunyai nama lengkap Abdullah bin Abi Quhafah. Abu Bakar berasal
dari suku Taim yg bnyk melahirkan
tokoh-tokoh terhormat di masyarakat
Mekah pada waktu itu. Nama kecil Abu Bakar adalah Abdul Ka’bah yg
mempunyai arti hamba Kakbah. Setelah masuk Islam, Abu Bakar diberi nama oleh
Nabi Muhammad saw. Dengan nama Abdullah. Namun demikian , beliau sering dikenal
dengan sebutan Abu Bakar. Hal ini dikarenakan beliau senang beternak unta. Kata
bakar dalam perkataan Arab mempunyai maksud unta muda. Selain itu ,Abu Bakar
juga mendapat gelar As Shiddiq,yang artinya amat membenarkan.Gelar ini
diberikan kepada Abu Bakar karena beliau ornag yang dengan segera membenarkan
Nabi Muhammad saw.dalam berbagai peristiwa Isra Mikraj.
Abu Bakar As Shiddiq merupakan sahabat
Nabi Muhammad yang paling
dekat.Ketika Nabi Muhammad saw.berhijrah dari Mekah ke Madinah pada
tahun 622 M,hanya Abu Bakar yang mengikuti
Nabi Muhammad saw. tanpa ditemani oleh orang lain.Dalam perjalanan
hijrah tersebut Nabi Muhammad saw. dan
Abu Bakar bersembunyi di dalam Gua Tsur selama tiga hari untuk meg hindari kejaran kaum
Quraisy.Kedekatan Nabi Muhammad saw. dengan Abu Bakar juga terlihat dengan
adanya hubungan pernikahan Nabi Muhammad saw. dengan anak perempuan Abu Bakar
yang bernama Aisyah.
Abu Bakar adalah khalifah pertama dari empat orang khalifah sepeninggal
wafatnya Nabi Muhammad saw. Ketika Rasulullah saw. sedang sakit keras dan tidak
bias memimpin salat,Nabi Muhammad saw. meminta kepada Abu Bakar menggantikan
Nabi Muhammad saw. untuk menjadi imam salat di masjid.Abu Bakar As Shiddiq
memerintah menjadi khalifah selama 2 (dua) tahun,yakni 632-634 M.Walaupun kepemimpinan Abu Bakar
cukup singkat,Abu Bakar banyak menyumbang terhadap perkembangan Islam.Di antaranya
adalah beliau berhasil menumpas golongan Riddah(orang yang murtad)setelah
wafatnya Nabi Muhammad saw.dan menumpas ornag yang mengaku sebagai nabi (nabi
palsu).
Abu Bakar wafat di madinah pada tahun 634 M dan dimakamkan bersebelahan
dengan makam Nabi Muhammad saw. di Masjid Nabawi Madinah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar